B. Indonesia

Pertanyaan

jelaskan keunggulan dan kelemahan buku Bangkitnya Rusia : Peran Putin dan Eks KGB!buat minimal 2 paragraf

1 Jawaban

  • HomeGuest BloggerContact MeFriends October 14, 2010 Book Review: Bangkitnya Rusia Penyakit lama saya, yaitu asal embat saat hunting buku, kembali kambuh sodara-sodara. Dan yang jadi korbannya saat ini adalah salah satu buku keluaran Penerbit Buku Kompas berjudul Bangkitnya Rusia – Peran Putin dan Eks KGB.


    Sebetulnya agak aneh juga saya memilih buku ini, mengingat topiknya yang aduhai dan mungkin bisa membuat kerutan kening bakal bertambah beberapa milimeter. Namun apa daya, mata ini langsung jatuh cinta saat memandangi sampulnya, Kremlin Palace, men! :D

    The Author
    Simon Saragih – sepertinya pernah denger? – adalah seorang wartawan senior Harian Kompas, dengan pengalaman jurnalistik yang luas di bidang ekonomi dan internasional. Penulis menyelesaikan MBA pada Nanyang Technological University Singapore dan Massachussets Institue of Technology, Boston, AS (2001-2002). Beliau menjabat sebagai Editor Desk Ekonomi 1998-2001, dan Wakil Editor Desk Internasional 2003-2008. Ooh..

    Content
    Sekilas bila menengok susunan daftar isi, buku ini menawarkan essai dengan topik tertentu di tiap bab yang berjumlah 11 bab, dan tersusun secara kronologis.

    Menyimak deskripsi singkat di sampul belakang:
    Lebih dari setengah abad Uni Soviet terpuruk. Dikenal sebagai rezim yang brutal, kejam dan tidak menghargai hak asasi manusia. Setelah Uni Soviet runtuh, Rusia berusaha membangun ekonomi yang berantakan karena perlombaan senjata dengan AS dan Blok Barat. Namun krisis ekonomi Rusia malah semakin parah, kemiskinan meningkat, korupsi merebak dan organisasi kriminal pun bermunculan.Kalau saya, yang terbersit di fikiran ketika mendengar kata Rusia atau Uni Soviet cuma ada tiga hal: komunis, nuklir dan Gorbachev, presiden yang berciri khas tatto pulau di kepalanya. Nah, lalu kenapa di sub judulnya tertulis: Peran Putin dan Eks KGB?
    Di bawah komando Vladimir Putin, mereka bergerak. Rusia bertindak langsung tanpa peran negara lain atau tanpa harus mengemis pada negara lain. Beberapa oligarki yang kaya mendadak di saat era reformasi atau transisi perekonomian, disikat oleh Putin. Kremlin juga kembali menasionalisasi aset negara yang sangat berharga yang sempat dikuasai swasta.

Pertanyaan Lainnya