Sejarah

Pertanyaan

Pengaruh renainsance bagi indonesia dan dunia?

1 Jawaban

  • Istilah renaissance bermakna kelahiran kembali atau kebangkitan kembali. Istilah ini mengacu kepada sejarah dunia Barat –khususnya Eropa dan memang berawal dari Eropa– sejak perioda abad ke-15 menurut satu sumber, atau abad ke-16 menurut sumber lain. Karena itu kita perlu menelusuri secara singkat sejarah Barat, dan kebangkitan tersebut tidak terlepas dari hubungan yang sedemikian lama antara dunia barat dengan dunia Timur. Mungkin muncul pertanyaan, apa yang bangkit kembali atau lahir kembali? Dalam sejarah dunia Barat dikenal dengan Zaman Kegelapan (Dark Ages) atau Abad Pertengahan (Middle Ages). Pada perioda tersebut segala prestasi kemanusiaan yang pernah dicapai dunia Barat rusak atau hilang. Dunia Barat mengalami perioda kemandegan terutama di bidang pemikiran akibat pengaruh gereja-negara yang sedemikian besar, dalam arti menindas. Segala faham atau pemikiran yang menyimpang dari dua lembaga tersebut dilarang, bahkan para pendukungnya yang masih bertahan diburu. Berbagai tuduhan diberikan semisal murtad, sesat atau bid’ah. Suasana macam ini jelas tidak memberi kesegaran untuk berfikir. Umumnya orang menilai perioda suram tersebut bermula pada tahun 476, ketika Kerajaan Romawi Barat runtuh oleh serbuan bangsa Jerman yang waktu itu masih primitif. Kota Roma ditaklukan, warga ditangkap atau dibantai serta berbagai aset dijarah atau dirusak. Hal tersebut merupakan peristiwa yang memilukan bagi Barat karena pada zaman tersebut ada anggapan umum bahwa kerajaan runtuh berarti peradaban runtuh. Perioda ini dianggap berakhir pada tahun 1492, ketika itu kekuasaan kaum Muslim di Eropa Barat dapat dihapus oleh persekutuan Castilia-Aragon yang kelak membentuk Kerajaan Spanyol. Disamping itu, tahun tersebut diisi oleh peristiwa spektakuler Christoforus Columbus menemukan benua Amerika. Peristiwa tersebut agaknya perlu diteliti ulang, sesungguhnya Columbus hanya mencapai gugusan pulau di Laut Karibia, lepas pantai benua Amerika. Juga sesungguhnya sebelum Columbus sudah ada beberapa pelayaran menjangkau benua tersebut antara lain bangsa Arab, Berber dan konon Cina. Tetapi dampaknya tidak sedahsyat pelayaran Columbus. Ketika Barat mengalami masa suram, dunia Timur masih bertahan menampilkan berbagai prestasi kemanusiaan yang telah ada sejak sekitar 5000 BC, ketika peradaban manusia pertama lahir di Timur. Sejak itu berbagai kerajaan dan peradaban tampil silih berganti memberi sumbangsih kepada kemanusiaan, termasuk ke dunia Barat. Setelah sekian lama menyerap pengaruh Timur, Barat bangkit sekitar tahun 1000 BC di Yunani, kemudian diwarisi oleh Romawi. Pada perioda 1000 BC – 500 AD Barat boleh dibilang tampil imbang dengan Timur. Kemudian sebagai akibat Romawi Barat runtuh, sekitar perioda 500-1500 Timur kembali mengungguli Barat. Barat terpaksa belajar lagi kepada Timur untuk bangkit kembali. Perioda bangkit kembali itulah disebut Renaissance. Pada abad ke-7 di Timur muncul suatu kekuatan sekaligus peradaban yang kelak memberi banyak sumbangsih bagi manusia tetapi sekaligus sering atau sengaja dilupakan, yaitu Islam. Dirintis oleh Nabi Muhammad SAW (570-632) di Arabia, setelah mengalami perjuangan pahit menyebar Islam dan mempersatukan Arab, terbentuklah umat baru dan negara baru yaitu Muslim. Negara baru tersebut menghadapi masalah berat: terkepung oleh dua kekuatan raksasa (super power) saat itu di kawasan yang terbentang dari Afrika Utara hingga Asia Tengah, yaitu Kerajaan Romawi Timur (Bizantium) dan Kerajaan Persia (Sassanida) yang cenderung menindas sehingga rakyat mengharap kebebasan. Walaupun kedua negara tersebut mengalami perang yang menguras tenaga dan kebobrokan dalam negeri, agaknya masih tangguh dibanding Muslim. Diawali oleh gangguan dua super power tersebut terhadap stabilitas Arabia, kaum Muslim bergerak ke luar Arabia melawan keduanya sekaligus. Singkat cerita, Persia dapat ditaklukan sepenuhnya dan Bizantium kehilangan banyak wilayahnya. Penaklukan relatif cepat tersebut sedikit banyak juga karena didukung oleh rakyat kedua negara tersebut. Gerak maju kaum Muslim tersebut menampilkan imperium baru yang membentang dari Iberia hingga Turkistan. Kaum Muslim menaklukan wilayah yang sebagian besar telah berperadaban canggih dari warisan semisal Arabia, Mesir, Mesopotamia, Levant, Yunani, Romawi dan Persia. Wilayah sebelah timur berbatasan dengan Cina dan India sehingga kaum Muslim mengenal peradaban kedua bangsa tersebut. Selama perioda 700-1400 kaum Muslim menerima berbagai peradaban tersebut, mengolah dan memberi peradaban tersebut kepada Barat. Barat tidak punya pilihan kecuali menerima mengingat wilayah mereka berbatasan dengan imperium Muslim, walau hubungan Timur-Barat pada perioda tersebut sempat rusak oleh perang salib (1095-1291).

Pertanyaan Lainnya